Memberi maaf jalan menuju kemenangan yang baik. Menunggu seseorang meminta maaf kepada diri kita jalan panjang yang membuat diri kita tersiksa. Sebab perasaan selalu menuntut berdasarkan apa yang kita inginkan. Saat kita menuntut permintaan maaf dari seseorang, kita menjadi hakim atas sifat orang lain. Selama orang itu belum meminta maaf selama itu pula kita disiksa oleh diriku sendiri.
Sedang memberi maaf lebih dahulu sebelum orang lain meminta maaf adalah surga yang lapang dalam diri kita. Hidup kita menjadi lebih lapang. Kita tidak merasa tersakiti oleh sifat orang lain.
Kalau memang dengan memberi maaf lebih membuat kita bahagia..kenapa harus menunggu maaf dari seseorang yang pernah bersalah kepada kita. Kalau dia tidak meminta maaf kepada kita enggak apa-apa. Itu urusan dia dengan dirinya. Urusan dia dengan Allah. Sedangkan urusanmu dengan dirimu sendiri adalah menciptakan kebahagiaan dan kedekatan dengan Allah.
Aisyah
@SuratKecil
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TEBARKAN DAKWAH MESKIPUN DI SOSIAL MEDIA
TEBARKAN DAKWAH MESKIPUN DI SOSIAL MEDIA Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz : "Muslim yang bijak, setiap detiknya adalah sangat berhar...
-
Aku Takut Yang aku takut hatiku kian mengeras dan sulit menerima nasehat, namun sangat pandai menasehati. Yang aku takut aku merasa...
-
11 Raka'at atau 23 Raka'at? Sama-sama baik, yang tidak baik adalah berselisih karena keduanya... #MaqolahUlama #Nu #NahdlatulUl...
-
Jaga hati ini dari rasa cinta terhadap dunia yang berlebihan, sehingga membuat kami lupa terhadapmu ya Allah Jaga hati ini dari rasa ci...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar