Selasa, 29 Agustus 2017

"Kak apa aku bisa yah bertaubat? Aku sudah banyak melakukan kesalahan, apa masih pantas aku bertaubat.

Pantas, sangat pantas.
Kenapa harus bertanya bisa atau tidak?
Selama kita mau berusaha meninggalkan semua keburukan kita..
Selama kita berusaha tidak mengulangi kesalahan itu, dan..
Selama kita selalu berusaha memperbaiki diri, maka tak masalah bagi Allah..

Karena Allah itu Maha Pengasih.
Allah sangat menyayangi kita.
Coba bayangkan, jika Allah tak memiliki sifat "Maha Pengasih" pastilah jika kita berbuat kesalahan sedikit saja, Allah akan membalas kesalahan kita..

Tapi tidak.. Allah memberi kita kesempatan untuk bertaubat, untuk memperbaiki diri.
Jadi kenapa kita masih sia-siakan itu??..

Allah berbeda dengan kita..
Meski Dia sering kali kita kecewakan, tetapi Dia tidak pernah menutup pintu maaf untuk kita..
Sedangkan kita?? Bila teman kita berbuat kesalahan dan mengulanginya lagi, pastilah kita akan sedikit menggerutu dan kadang tidak bisa memaafkannya.

Jadi, jangan pernah berputus asa dari Rahmat Allah..
Allah tak membutuhkan kita..
Dan meski kita tidak menyembah-Nya, Allah tetaplah Maha Kaya, tak ada satupun yang bisa menandingi ke Mahaan-Nya.

Oleh karena itulah.. jangan ragu untuk bertaubat, dan malulah untuk mengulangi kesalahan yang sama..

So, perbaiki diri yukk..
Dekati Allah, percayalah Allah sangat menyayangi kita..
Karena saat tak satupun orang memaafkan kita.

Allah tetap ada untuk memberi kita kesempatan hanya dengan bertaubat dengan sungguh-sungguh.


Senin, 28 Agustus 2017

Sajadah Rindu

#Sajadah_Rindu

Ketika tulisan itu tak lagi nyata..
Ketika aku tak mampu lagi merangkai kata..
Ketika semua telah hilang tak lagi ada..
Ketika dia entah bagaimana kabarnya..
Ketika kita tak lagi akan berjumpa..
Ketika aku hanya mampu mengadukan pada-Nya Dia..
Seseorang yang dulu pernah ada..
Seseorang yang waktu itu akan setia..
Seseorang yang ditunggu di sepertiga malam..
Ketika aku hanya bersama-Nya..
Dan diapun menghadap Kiblat yang sama..

Aku, kamu|..
Kita selalu melangitkan Do'a kepada Allah Ta'ala..
Kepada Dia, Sang Maha Cinta..
Sepertiga malam itulah,, kugelar sajadah kesayanganku..
Duduk termenung pada-Nya..
Dengan berjuta rindu di dada..

Kenapa rasa ini selalu ada?..
Selalu, dan selalu menghantui diriku yang penuh dosa ini..??
Aiiihhh..iya aku yang berlumur dosa..
Terlintas difikiranku..bagaimana jika esok aku tiada??..
Apa yang akan aku lakukan nanti??..
Apa yang akan aku lakukan ketika aku menghadap-Nya namun ketika hidup aku selalu merindukan dia?..
Apa yang akan aku lakukan?..
Ketika nanti taubat tak dapat ku lakukan..
Dan sujud tiada lagi berguna..
Apa nanti yang akan ku lakukan?..
Kulihat sajadah kesayanganku,, meski dengan rindu yang masih mendera..
Namun kini.. ku serahkan pada-Nya..
Tiada guna merindu..jikalau nanti hanya membuatku lalai..
IYA..apalagi merindu pada dia yang belum halal bagiku..
Terimakasih Sajadah Rinduku๐Ÿ˜Š..
Karena Kau aku sadar๐Ÿ˜Š

#Asyhar231016


JANGAN MERASA DIRI BAIK

Jangan merasa diri kita "Baik" walaupun kita selalu sholat 5 waktu serta tepat pada waktunya.
Jangan merasa diri kita "Baik" walaupun kita bersedekah setiap hari malah lebih banyak nilai yang disedekahkan.
Jangan merasa diri kita "Baik" walaupun hari-hari kita memberi nasihat dan teguran kpd orang lain yang berbuat salah.
Jangan merasa diri kita "Baik" walaupun kita sudah pakai jubah, bersorban, dan menutup aurat dengan sempurna.
Jangan merasa diri kita "Baik" walaupun setiap malam kita jaga sholat Tahajjud, Witir, Hajat dan amalan sunnah lain.
Jangan merasa diri kita "Baik" walaupun hari-hari kita ke masjid atau musholla untuk beribadah dan menambah ilmu.
Jangan merasa diri kita "Baik" walaupun setiap saat kita update status berunsur nasihat dan dakwah.
Jangan merasa diri kita "Baik" walaupun setiap saat kita menolong orang lain.
Allah berfirman didalam al-Quran, surah an-Najm ayat 32:
ูู„ุง ุชُุฒูٓƒُّูˆْุง ุงูٓ†ْูُุณูٓƒُู…ْ ู‡ُูˆٓ ุงุٓนْู„ูٓ…ُ ุจِู…ูٓ†ْ ุงุชّูٓ‚ูٓ‰
"Janganlah kamu menganggap diri kamu suci (orang baik) karena Allah-lah yang lebih mengetahui siapa yang benar-benar bertaqwa
Aisyah (ra) ditanya orang "Siapakah orang yang buruk?" dijawab olehnya "yaitu orang yang merasa dirinya baik". Beliau ditanya lagi "Siapakah orang yang baik?", maka dijawab "yaitu orang yang merasa dirinya buruk".
JANGAN MERASA DIRI KITA LEBIH BAIK DARIPADA ORANG LAIN.
Karena kita takkan pernah tahu dimanakah dan bilakah saat HATI kita IKHLAS melakukan amalan-amalan soleh, menasihati orang serta beramal ibadah lain yang bakal diterima oleh Allah Swt.
Kita tak tahu amal manakah yang Allah terima.
Selalu letakkan diri kita dalam keadaan :
"Aku banyak kekurangan dan kelemahan, semua orang lain lebih baik dari aku karena hati manusia masing-masing hanya diketahui Allah".
"Akulah yang paling buruk dikalangan manusia. Aku sedang perbaiki diriku dan mencoba bantu orang lain untuk menjadi lebih baik".
Karena Allah hanya memandang tepat pada HATI hambaNya. Tidak merasa diri sebagai orang baik hendaklah selalu ada hingga menghembuskan nafas yang terakhir.
Wujud KEIKHLASAN atau sekadar penuh RIAK dan HASAD. 
Jadi, laksanakanlah sesuatu kebaikan hanya karena mengharapkan RIDHO ALLAH. Karena orang yang terus beramal sambil memperbaiki dan memeriksa niatnya akan ditarbiyah oleh Allah akan hatinya.
Dengan cara ini, seseorang itu akan melatih dirinya untuk bersifat TAWADHU' dan menjauhkan dirinya dari penyakit UJUB dan TAKABBUR.
Di samping itu, kita senantiasa berusaha memperbaiki diri sendiri serta orang lain dengan kelembutan dan kasih sayang.
Hanya Allah yang akan terus memberi kita PETUNJUK serta JALAN KEBENARAN.
ุขู…ِู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ูŠْู†َ ุขู„ู„ّู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู‡ُู…َّ ุขู…ِู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ูŠْู†َ
 

Minggu, 27 Agustus 2017

Gus Anam (Kh.Zuhrul Anam) mendengar dari gurunya, Prof. DR. As-Sayyid Al-Habib Muhammad Bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani, dari gurunya Al-Imam As-Syaikh Said Al-Yamani yang mengatakan:

"Idzaa zaada nadzrurrajuli wattasa'a fikruhuu qalla inkaaruhuu 'alannaasi."
(Jikalau seseorang bertambah ilmunya dan luas cakrawala pemikiran serta sudut pandangnya, maka ia akan sedikit menyalahkan orang lain).

Semakin gemar menyalahkan orang semakin bodoh dan dangkal ilmunya., Semakin tinggi ilmu seseorang maka semakin Tawadhu (Rendah hati), carilah guru yang tidak pernah menggunjing dan mengkafirkan siapapun.

#Hikmah
#KalamUlama



11 Raka'at atau 23 Raka'at

11 Raka'at atau 23 Raka'at?

Sama-sama baik, yang tidak baik adalah berselisih karena keduanya...
#MaqolahUlama
#Nu
#NahdlatulUlama

LIMA AYAT MOTIVASI

LIMA AYAT MOTIVASI

*1. Anda dapat berubah, jika Anda mau mengubah diri Anda:*

*ِุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ู„َุง ูŠُุบَูŠِّุฑُ ู…َุง ุจِู‚َูˆْู…ٍ ุญَุชَّู‰ٰ ูŠُุบَูŠِّุฑُูˆุง ู…َุง ุจِุฃَู†ูُุณِู‡ِู…ْ ۗ ูˆَุฅِุฐَุง ุฃَุฑَุงุฏَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุจِู‚َูˆْู…ٍ ุณُูˆุกًุง ูَู„َุง ู…َุฑَุฏَّ ู„َู‡ُ ۚ ูˆَู…َุง ู„َู‡ُู… ู…ِّู† ุฏُูˆู†ِู‡ِ ู…ِู† ูˆَุงู„ٍ*  (11) +

_"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri,”_
(QS. Ar-Ro’d: 11).
*2. Ada kebaikan di balik yg tidak kita sukai:*

*ูˆَุนَุณَู‰ٰ ุฃَู† ุชَูƒْุฑَู‡ُูˆุง ุดَูŠْุฆًุง ูˆَู‡ُูˆَ ุฎَูŠْุฑٌ ู„َّูƒُู…ْ ۖ ูˆَุนَุณَู‰ٰ ุฃَู† ุชُุญِุจُّูˆุง ุดَูŠْุฆًุง ูˆَู‡ُูˆَ ุดَุฑٌّ ู„َّูƒُู…ْ ۗ ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ูŠَุนْู„َู…ُ ูˆَุฃَู†ุชُู…ْ ู„َุง ุชَุนْู„َู…ُูˆู†َ* (216)

_"Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui,“_
(QS. Al-Baqoroh: 216).
*3. Anda pasti sanggup:*

*ู„َุง ูŠُูƒَู„ِّูُ ุงู„ู„َّู‡ُ ู†َูْุณًุง ุฅِู„َّุง ูˆُุณْุนَู‡َุง* ۚ َ (286)

_“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”_
(QS. Al-Baqoroh: 286)
*4. Ada kemudahan bersama kesulitan:*

*ูَุฅِู†َّ ู…َุนَ ุงู„ْุนُุณْุฑِ ูŠُุณْุฑًุง (5) ุฅِู†َّ ู…َุนَ ุงู„ْุนُุณْุฑِ ูŠُุณْุฑًุง* (6)

_“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.”_
(QS. Al-Insyiroh: 5-6)
*5. Takwa dan tawakallah:*

ِ *ูˆَู…َู† ูŠَุชَّู‚ِ ุงู„ู„َّู‡َ ูŠَุฌْุนَู„ ู„َّู‡ُ ู…َุฎْุฑَุฌًุง* (2) *ูˆَูŠَุฑْุฒُู‚ْู‡ُ ู…ِู†ْ ุญَูŠْุซُ ู„َุง ูŠَุญْุชَุณِุจُ ۚ ูˆَู…َู† ูŠَุชَูˆَูƒَّู„ْ ุนَู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ูَู‡ُูˆَ ุญَุณْุจُู‡ُ ۚ ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ุจَุงู„ِุบُ ุฃَู…ْุฑِู‡ِ ۚ ู‚َุฏْ ุฌَุนَู„َ ุงู„ู„َّู‡ُ ู„ِูƒُู„ِّ ุดَูŠْุกٍ ู‚َุฏْุฑًุง*  (3)

_“Barang siapa bertakwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya Allah melaksanakan kehendak-Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya.”_
(QS. Ath-Tholaq: 2-3).


TEBARKAN DAKWAH MESKIPUN DI SOSIAL MEDIA

  TEBARKAN DAKWAH MESKIPUN DI SOSIAL MEDIA Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz :  "Muslim yang bijak, setiap detiknya adalah sangat berhar...