Sabtu, 07 Juli 2018

Sholat Itu Gratis


Entah mata yang terselimut kabut dunia. Atau hati yang memang telah mati.
.
Renungkan saat orang di bioskop harus rela mengantri untuk menonton film, meskipun membayar.
.
Renungkan saat belanja di supermarket, untuk mendapatkan sesuatu, harus rela mengantri meskipun membayar.
.
Renungkan saat begerombol orang menonton sebuah konser favorit, yang rela berdesak-desakan meskipun membayar.
.
Tapi mengapa hal itu tidak dilakukan untuk "SHOLAT"? Sebuah bentuk pengabdian diri kpd Alloh. Sebuah waktu perjumpaan kita dgn Alloh. Untuk sebuah amalan yang pertama kali kelak di hisab.
.
Tanpa harus membayar, tanpa mengantri, apalagi berdesakan. Bukankah jika Alloh menuntut semua nikmatnya untuk dibayar? Sungguh tak ada satu pun yang dapat membayarnya, untuk nikmat hidup, nikmat udara, nikmat kelengkapan organ tubuh yang masih bekerja pada sistemnya dan masih banyak lagi.
.
Sungguh bukankah kita tahu bahwa "Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Alloh, Tuhan semesta alam."
.
Ya itulah sebuah ikrar namun banyak yang mengingkarinya.
.
Semoga kita semua termasuk hamba-Nya yg dapat menjaga shalat...
Aamiin Allohumma Aamiin

@aisyah_elsyahdad💕


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TEBARKAN DAKWAH MESKIPUN DI SOSIAL MEDIA

  TEBARKAN DAKWAH MESKIPUN DI SOSIAL MEDIA Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz :  "Muslim yang bijak, setiap detiknya adalah sangat berhar...